Perkembangan kajian kebudayaan saat ini tidak dapat dilepaskan dari beragamnya pemikiran yang mengisi ruang diskursus kebudayaan. Kebudayaan yang dituntut untuk dapat memberikan alternatif solusi bagi persoalan negara bangsa kini tidak pernah sepi dari perdebatan. Di tengah ramainya perdebatan tentang kebudayaan yang kembali menguat, menilik ulang pemikiran kebudayaan dari para pemikir ‘lokal’ menjadi penting untuk dilakukan.
Pusat Studi Kebudayaan UGM sebagai institusi dengan fokus kajian isu-isu kebudayaan mencoba mengisi ruang perdebatan tersebut dengan menyelenggarakan kegiatan Diskusi Dua Bulanan. Diskusi yang diberi judul Jelajah Pemikiran Budaya, diharapkan mampu memberikan telaah tentang pemikiran para pemikirkebudayaan. Diskusi ini dirancang sebagai ruang yang cair. Narasumber dihadirkan sebagai pemantik yang memandu diskusi melalui tulisan singkat tentang topik bahasan.
Diskusi Jelajah Pemikiran Budaya kedua telah dilaksanakan pada bulan April dengan topik bahasan tentang Umar Kayam dan Kuntowijoyo, dua tokoh yang sangat dekat dengan diskursus kebudayaan di Indonesia. Sementara Diskusi ketiga akan membahas tentang Pemikiran Slavoj Zizek dan Homi K. Bhaba. Diskusi ketiga ini diharapkan dapat menggali kembali pemikiran dari kedua tokoh tersebut untuk dapat dihadirkan lagi dalam perbincangan kebudayaan kekinian.
Waktu & Tempat Pelaksanaan
Selasa, 25 Juni 2013
pk. 09.30 – 12.00 WIB
Ruang Seminar Pusat Studi Kebudayaan UGM
Jl. Trengguli no. E9 Bulaksumur (Barat Masjid Kampus UGM)
Narasumber
Narasumber dalam diskusi ini adalah :
- Ramayda Akmal. – Dosen dan Penulis Novel
- Ikhwan Setiawan – Peneliti Sosial Budaya
Kontak Person
Ika Ayu – 0818278587
Th. Sunarni – 0274 521317