PROFIL PUSAT STUDI KEBUDAYAAN UGM
Pada awal berdirinya institusi ini bernama Lembaga Pengkajian Kebudayaan Indonesia, kemudian berganti nama menjadi Pusat Penelitian dan Studi Kebudayaan, Pusat Penelitian Kebudayaan, Pusat Studi Kebudayaan, serta Pusat Penelitian Kebudayaan dan Perubahan Sosial. Namun, sejak tahun 2000 institusi ini resmi menggunakan nama Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada (PSK-UGM).
Lembaga ini didirikan oleh Prof.Dr.Umar Kayam pada bulan April 1977. Saat itu, kajian-kajian kebudayaan dikembangkan terutama dengan merengkuh semua pelaku budaya pusat-pinggiran. Saat Prof.Dr.Umar Kayam mengelola institusi ini, beliau antara lain mencetuskan ide Pasar Seni Gadjah Mada atau yang lebih dikenal dengan Gama Fair.