• Tentang UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Pusat Studi Kebudayaan
Center for cultural studies
Universitas Gadjah Mada
  • beranda
  • Tentang Kami
  • Kegiatan
    • Kegiatan 2019
    • Kegiatan 2018
    • Kegiatan 2014
  • Staf
  • Publikasi
  • Galeri
  • Unduhan
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 3
Pos oleh :

admin

Seri Seminar Kebudayaan di Indonesia ” Masyarakat, Sejarah, dan Kebudayaan Sawahlunto”

Berita Thursday, 19 September 2013

“Indonesia Kecil di BackdropMinangkabau”

 

Latar belakang yang khas selalu dimiliki oleh suatu daerah dan masyarakat yang bernaung di dalamnya, tidak terkecuali Sawahlunto. Daerah pedalaman di Sumatera ini merupakan hamparan hijau dengan  menyajikan aktivitas budaya agraris dengan struktur waktu komunal. Perubahan ruang-waktu, diikuti bergesernya orientasi kebudayaan agraris ke industrialis, dimulai pada penghujung abad ke-19, di mana batubara telah ditemukan.

Penemuan tersebut mengubah dan menghadirkan banyak hal baru di Sawahlunto. Perubahan dari waktu komunal ke waktu kolonial, dari monokultural ke yang multikultural, dari kebudayaan agraris ke kebudayaan industrialis yang terikat ke “ladang hitam” batu bara, terjadi dalam waktu relatif singkat. Lompatan tersebut juga mengubah wajah Sawahlunto menjadi kota yang modern. Jalur-jalur sungai diganti dengan rel-rel kereta, disusul dibukanya pelabuhan Teluk Bayur yang memungkinkan terjadinya gelombang migrasi manusia. read more

KONGRES KEBUDAYAAN RAKYAT YOGYAKARTA

Berita Friday, 30 August 2013

MENDORONG TERWUJUDNYA KEBIJAKAN PERLINDUNGAN,

PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN BAGI KEBUDAYAAN RAKYAT

 ~ KONGRES KEBUDAYAAN RAKYAT YOGYAKARTA ~

Bantul, 31 Agustus 2013

Kota seni budaya, demikian Yogyakarta dikenal oleh masyarakat luas. Dengan potensi kebudayaan yang dimiliki, Yogyakarta mampu menumbuhkan ruang-ruang pendukung bagi lahirnya pegiat seni budaya. Jika kita menilik lebih dalam, ruang seni budaya yang hadir di Yogyakarta merupakan paduan antara seni adiluhung, diwakili oleh Kraton dan Puro Pakualaman, dan kesenian rakyat yang dimiliki oleh ‘masyarakat kebanyakan’. Dua kontestasi seni budaya yang mendominasi hampir seluruh ruang seni budaya di Yogyakarta. read more

Workshop Kebudayaan : UGM sebagai Universitas Kebudayaan

Berita Thursday, 18 July 2013

Pengantar

Dalam sejarahnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mendapatkan predikat sebagai Universitas Nasional, Universitas Perjuangan, Universitas Pancasila, dan Universitas Kerakyatan. Predikat tersebut tentu tidak dengan mudah didapatkan karena diperlukan suatu perjuangan yang konsisten untuk mempertahankan jati diri UGM tersebut.

Akan menjadi lebih bermakna seandainya UGM juga memperjuangkan dirinya untuk menjadi Universitas Kebudayaan. Itulah sebabnya, pada 8 Februari 2006, MWA UGM mengeluarkan keputusan No. 19/SK/MWA/2006. Di samping predikat di atas, MWA mengeluarkan keputusan bahwa UGM juga sebagai Universitas Pusat Kebudayaan, yaitu universitas yang menjadi tempat pelestarian dan pengembangan kebudayaan Indonesia, agar warga masyarakat Indonesia menjadi insan yang berbudi luhur dan berwawasan nasional (Lihat juga 60 Tahun Sumbangsih UGM Bagi Bangsa, 2009. hlm. 75). read more

Pengumuman Hasil Lomba Karya Tulis Ilmiah 2013

Berita Tuesday, 25 June 2013

Berita Acara Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah

Perspektif Budaya Dalam Menjawab Persoalan Bangsa

No : UGM/1728/PSKeb/VI/2013

Pada hari ini, Jumat tanggal dua puluh satu bulan Juni tahun dua ribu tigabelas telah diselenggarakan penjurian lomba karya tulis ilmiah dengan tema “Perspektif Budaya Dalam Menjawab Persoalan Bangsa” bertempat di Pusat Studi Kebudayaan Universitas Gadjah Mada,  dengan koordinator juri :

Dr. Aprinus Salam, M. Hum

Adapun aspek-aspek yang dinilai :

  1. Aspek originalitas dan kebaruan ide;
  2. Aspek penawaran solusi yang diajukan;
  3. Aspek materi/keterkaitan dengan tema;
  4. Aspek komposisi tulisan;
  5. Aspek bahasa dan estetika penulisan.

Sehubungan dengan hasil karya tulis dari 35 peserta lomba tidak semuanya memenuhi aspek-aspek di atas maka dengan ini memutuskan 3 nominasi yang sekiranya mendekati aspek-aspek tersebut : read more

Diskusi Bulanan “Kontestasi dan Negosiasi Dangdut”

Berita Monday, 24 June 2013

POSTER DANGDUTLatar Belakang

Berbicara mengenai seni pertunjukan dangdut, tidak terlepas dari sejarah keberadaannya di Indonesia. Dangdut merupakan aliran musik yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, bahkan dapat dikategorikan sebagai musik asli Indonesia. Sejarah keberadaan musik dangdut di Indonesia berakar dari musik melayu yang mulai berkembang pada tahun 1940. Para pemerhati musik seakan sepakat bahwa induk musik dangdut Indonesia adalah musik melayu. Hal tersebut ditunjukkan secara eksplisit dengan nama-nama grup dangdut menggunakan inisial OM yang merupakan singkatan dari Orkes Melayu. (Suseno, 2005:27). read more

Diskusi Dua Bulanan “Jelajah Pemikiran Budaya Slavoj Zizek dan Homi K. Bhabha”

Berita Monday, 24 June 2013

379632_10151666125233164_1488471699_nLatar Belakang

Perkembangan kajian kebudayaan saat ini tidak dapat dilepaskan dari beragamnya pemikiran yang mengisi ruang diskursus kebudayaan. Kebudayaan yang dituntut untuk dapat memberikan alternatif solusi bagi persoalan negara bangsa kini tidak pernah sepi dari perdebatan. Di tengah ramainya perdebatan tentang kebudayaan yang kembali menguat, menilik ulang pemikiran kebudayaan dari para pemikir ‘lokal’ menjadi penting untuk dilakukan.

Pusat Studi Kebudayaan UGM sebagai institusi dengan fokus kajian isu-isu kebudayaan mencoba mengisi ruang perdebatan tersebut dengan menyelenggarakan kegiatan Diskusi Dua Bulanan. Diskusi yang diberi judul Jelajah Pemikiran Budaya, diharapkan mampu memberikan telaah tentang pemikiran para pemikirkebudayaan. Diskusi ini dirancang sebagai ruang yang cair. Narasumber dihadirkan sebagai pemantik yang memandu diskusi melalui tulisan singkat tentang topik bahasan. read more

Saatnya Berpanglimakan Kebudayaan

Berita Saturday, 25 May 2013

22 Mei 2013 lalu, Pusat Studi Kebudayaan UGM bekerjasama dengan Yayasan Janur menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tajuk “Pemuda dan Kebangkitan Kebudayaan Nasional”.  Seminar yang dihadiri oleh Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. tersebut mendapuk Prof. Kacung Marijan Ph.D, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud sebagai Keynote Speaker. Dalam pidatonya, beliau menegaskan bahwa sudah saatnya kebudayaan menjadi tumpuan bagi pembangunan di Indonesia. Pada tahun 2030 Indonesia diramalkan akan menjadi Negara nomer 7 di dunia dalam perkembangan ekonomi. Akan tetapi perkembangan yang demikian juga harus disertai dengan penguatan akar-akar kebudayaan bangsa Indonesia. Kebudayaan harus mengakar kuat dalam diri bangsa Indonesia, “dengan akar yang kokoh kita dapat menjulang tinggi”, tuturnya. read more

Seminar Nasional “Pemuda dan Kebangkitan Kebudayaan Indonesia” & Deklarasi “Anak Muda Cinta Budaya Indonesia”

Berita Wednesday, 8 May 2013

Latar Belakang

Kebudayaan mempunyai peran dalam proses historis pembentukan Indonesia. Sebagai sebuah entitas, Indonesia merupakan komitmen dari beraneka ragam kebudayaan untuk bersedia bersatu bernaung di bawah satu negara-kebangsaan yang berbentuk satu republik satu kesatuan. Kebudayaan tersebut tidak musnah dengan terbentuknya sebuah nasion, namun dalam satu payung besar berbagai kebudayaan ini terus hidup merepresentasikan gagasan besar bernama Indonesia. Oleh sebab itu, kebudayaan merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan sebuah bangsa. read more

Perubahan Jadwal Pelaksanaan “Pelatihan Analisis Budaya”

Berita Monday, 6 May 2013

Pusat Studi Kebudayaan UGM akan pindah kantor dari Jl. Lingkungan Budaya 1, Sekip Utara ke kantor baru di Jl. Trengguli Bulaksumur Blok E-9, Yogyakarta 55281.

Sehubungan dengan kepindahan kantor tersebut, maka dengan ini kami informasikan kembali untuk kegiatan Pelatihan Analisis Budaya yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 29-31 Mei 2013 diundur menjadi tanggal 12-14 Juni 2013. Demikian, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

DISKUSI “Budaya Olahraga dan Nasionalisme”

Berita Friday, 3 May 2013

Banyak hal yang dapat diupayakan dalam memupuk dan menumbuhkembangkan semangat nasionalisme bagi masyarakat Indonesia, salah satunya melalui olah raga. Olahraga pada saat ini menjadi suatu media yang memegang peranan penting dalam memupuk semangat nasionalisme.

Budaya olahraga yang  ditumbuhkambangkan dalam setiap lapisan masyarakat dapat menjadi sarana untuk meningkatkan nilai-nilai nasionalisme, karena dengan olahraga masyarakat dapat belajar mengenai  kedisiplinan, sportifitas, sifat pantang menyerah, semangat bekerjasama, saling menghargai, berani mengambil keputusan, kesetiaan, kebanggaan, dan kehormatan. Nasionalisme adalah sebuah perasaan cinta yang kuat oleh seorang masyarakat terhadap tanah air dimana ia tingal. Semangat nasionalisme membuat seseorang merasa memiliki bangsa dan negaranya sehingga memacu olahragawan untuk berusaha sekuat tenaga demi kemajuan bangsa dan negaranya. read more

1234

Recent Posts

  • Pengumuman Pemenang Lomba Caption PSK UGM 2020
  • H-1 Lomba Caption Instagram
  • Ngobrol Onlen2an #5 : “Peta dan Pola Kritik Sastra (di) Indonesia”
  • Ngobrol Onlen2an #4 : “Kinerja Teater Kita”
  • Ngobrol Onlen2an #3 “Melihat Kembali Medan Dekonstruksi Derrida”
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Kebudayaan
Universitas Gadjah Mada
Kompleks Bulaksumur,
Jl. Trengguli No. E9,
Yogyakarta
Tlp. 0274-521317

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju